Top

F. SMF PARU

No. Keadaan klinik / penyakit / tindakan Rekomendasi antimikroba Dosis Jenis Terapi Interval Lama pemberian Keterangan
Dewasa Anak
1. Pneumonia komunitii (CAP/ Community Acquired Pneumonia) Rawat Jalan Pasien tanpa komorbid atau tidak mempunyai riwayat pemakaian antibiotik 3 bulan sebelumnya Cefadroxil PO : 500 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Pasien tanpa komorbid atau tidak mempunyai riwayat pemakaian antibiotik 3 bulan sebelumnya
Cefixime PO : 100 mg; 200 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Dengan mempertimbangkan pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat alergi. Bila pasien sebelumnya sudah mendapatkan Cefadroxil dari FKMX, maka bisa diganti dengan obat yang tidak alergi
Amoxicillin-Clavulanic acid PO : 625 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Bila pasien sebelumnya sudah mendapatkan Cefadroxil dari FKMX, maka bisa diganti dengan obat yang tidak alergi
2. Pneumonia komunitii (CAP/ Community Acquired Pneumonia) Rawat Jalan Pasien dengan kecurigaan pneumonia atipikal Azithromycin PO : 250; 500 mg - EMPIRIS 24 jam 3-5 hari Dengan mempertimbangkan pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
Levofloxacin PO : 500 mg - EMPIRIS 24 jam 1-2 minggu Dengan mempertimbangkan pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
Clarithromycin PO : 250; 500 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Dengan mempertimbangkan pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
3. Pneumonia komunitii (CAP/ Community Acquired Pneumonia) Rawat Jalan dengan Komorbid Levofloxacin PO : 500 mg - EMPIRIS 24 jam 1-2 minggu Pasien dengan komorbid atau mempunyai riwayat pemakaian antibiotik 3 bulan sebelumnya
Amoxicillin Clavulanate PO : 625 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Dengan mempertimbangkan pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi, serta biaya
Moxifloxacin PO : 400 mg - EMPIRIS 8 jam 1-2 minggu Moxifloxacin diberikan pada pasien yang mengalami gangguan ginjal, atau pasien sudah mendapatkan levofloxacin sebelumnya yang tidak ada perbaikan (harus mendapat persetujuan PIC SMF)
4 Pneumonia komunitii (CAP/ Community Acquired Pneumonia) Rawat Inap Biasa Levofloxacin PO : 500 mg IVFD : 750 mg - EMPIRIS 24 jam 1-2mg Dengan mempertimbangkan pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat penggunaan antibiotik sebelumnya atau riwayat alergi, serta biaya
Ceftriaxone IV : 1 gram - EMPIRIS 12 jam 1-2mg -
Cefoperazone IV : 1 gram - EMPIRIS 12 jam 1-2mg Bila ada bukti penurunan fungsi ginjal
5 Pneumonia komunitii (CAP/ Community Acquired Pneumonia) Rawat Inap Biasa Kuman atipikal Azithromycin PO : 500 mg IV : 250 mg; 500 mg - EMPIRIS 24 jam 1-2mg Pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
Clarithromycin PO : 250 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu -
Doxycycline PO : 200 mg dilanjutkan 100 mg - EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu -
6 Pneumonia komunitii (CAP/ Community Acquired Pneumonia) Rawat Inap Intensif Levofloxacin PO : 500 mg IV : 750 mg - EMPIRIS 24 jam 7-14 hari Pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
Moxifloxacin PO : 400 mg - EMPIRIS 7 hari - Moxifloxacin diberikan pada pasien yang mengalami gangguan ginjal, atau pasien sudah mendapatkan levofloxacin sebelumnya yang tidak ada perbaikan (harus mendapat persetujuan PIC SMF)
Ampicillin - sulbactam + Levofloxacin PO : 1 gram + PO 500 mg IV : 750 mg - EMPIRIS 6 jam + 24 jam 1-2 minggu Pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya. Pada pasien yang sudah mendapatkan levofloxacin sebelumnya dan tidak ada perbaikan, maka terapi harus dipertimbangkan ulang bersama pasien dan konfirmasi persetujuan PIC SMF
Ceftriaxone + Levofloxacin IV : 1 gram + PO 500 mg IV : 750 mg - EMPIRIS 12 jam + 24 jam 1-2mg -
Ceftriaxone + Azithromycin IV : 1 gram + PO 500 mg IV : 250 mg; 500 mg - EMPIRIS 12 jam + 24 jam 1-2mg Pemilihan antibiotik berdasarkan keadaan klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi dan biaya (terutama pada pneumonia atipikal)